Perempuan

Menitiskan air mata dengan mudah itu

Memang lumrah seorang insan bernama perempuan.

Tulus mulus

Dari hati halus

Dari jiwa runtun

Oh perempuan

Kau memang lemah.

Tapi untuk mencuba jadi seperti diri orang lain

Bukan aku

Langsung bukan aku.

Tika aku leka melayan perasaan

Dan relakan air mata mahal ini untuk turun malam tadi

Abang tua memesan dan beri nasihat

"Nangislah sepuas puasnya, kerna itu air mata jujur"

Hilang puas basuh muka

Senyum sendiri

Tarik nafas.

Bila bangun esok harinya

Katakan pada diri sendiri "Aza budak kuat".

Dan pagi yang hening ini

Seperti yang dijanjikan

Aku hanya mampu bersenyum

Lega.

Terima kasih abang tua

Kerna beri kata kata semangat

Dan aku janji akan simpan kata kata itu

Dalam hati

Install dalam otak

Walaupun aku bodoh.

Aku sememangnya tidak kuat.

*Tak lupa juga pada dua orang teman wanita kesayangan yang beri aku semangat baru malam tadi. Terima kasih kalian.